October 9, 2024

Kemungkinan, ada kekeliruan yang kamu kerjakan

slot gacor

Diet bukan kasus gampang untuk dilaksanakan. Terkadang, pejuang diet bertemu dengan minimnya motivasi, sasaran yang tidak realitas, info yang tidak tepat, dan kekeliruan yang lain. Akhirnya, berat tubuh tidak juga turun.

Ingin tahu, apa kekeliruan umum yang membuat tidak berhasil diet dan bagaimanakah cara mengakalinya? Cek this out!

sebelum lanjut ke artikel kami ingin merekomendasikan situs gaming online yang aman dan terpercaya yaitu Aladdin138, situs ini adalah situs gaming yang memberikan banyak keuntungan untuk para pemainnya, antara lain adalah bonus, contoh bonusnya adalah bonus rebate, bonus referal, dan lain sebagainya, jadi kenapa kalian tidak mencobanya sekarang dan ikut serta dalam keseruannya

1. Kamu tidaklah cukup makan atau melaparkan diri kita

Banyak yang menyengaja melaparkan diri kita dan berpikiran jika ini ialah sistem diet yang efisien. Namun, menurut Chloe McLeod, pakar diet terakreditasi, ini ialah langkah yang kurang tepat.

Saya menyaksikan orang lakukan diet konyol 1.200 kalori (atau mungkin kurang) dan latihan sepanjang satu jam sampai satu 1/2 jam tiap hari. Tetapi mengapa tidak (berhasil)? Ini karena tidak ada cukup energi, hingga metabolisme mereka mulai melamban dan (badan) mereka berusaha lebih keras untuk turunkan berat tubuh,” bebernya dalam situs The Huffington Post.

Christine Cronau, pakar nutrisi, menjelaskan jika olahraga keras dan batasi kalori bisa membuat kita tidak berhasil diet. Badan memerlukan bahan bakar untuk bekerja secara efisien.

Kurangi konsumsi bahan bakar dan lakukan olahraga berat sama dengan isi mobil dengan 1/2 bensin yang diperlukan untuk tempuh jarak tertentu. Tetapi, kita masih tetap mengharap mobil itu dapat pergi jauh.

2. Atau malah kamu makan kebanyakan

Dalam nalar simpel, konsumsi makanan terlalu berlebih akan merepotkan usaha turunkan berat tubuh. Bahkan juga, walau itu makanan sehat, tidak disarankan dimakan lebih banyak dari semestinya.

Menurut Chloe, pengurangan berat tubuh tidak bisa terjadi bila badan membakar semakin sedikit energi (lewat olahraga dan tingkat metabolisme basal) dibanding energi yang masuk (dari makanan).

“Misalnya ialah orang yang olahraga pada pagi hari, lalu makan pagi cepat sekali dan sedikit, (selanjutnya) pergi kerja dan tidak punyai waktu untuk makan siang. Tetapi orang itu betul-betul makan terlalu berlebih pada malam hari sebagai ganti rugi karena ketinggal makan yang lain,” Chloe memberikan contoh.

Keperluan energi setiap orang berbeda, bergantung pada umur, tinggi dan berat tubuh, dan tingkat olahraga. Sesudah ketahui keperluan energi kita, mengatur jatah makan yang pas dan upayakan supaya tidak kalap.

3. Depresi dapat mengacau diet

Pastikan selalu untuk mempertahankan kesehatan psikis, khususnya saat diet. Saat depresi, beberapa orang condong makan semakin banyak (stress eating) sebagai wujud pelarian dan mengakibatkan berat tubuh tidak juga turun.

Merilis Medical News Today, hormon kortisol dilepaskan saat depresi. Hormon ini dapat tingkatkan selera makan dan mengakibatkan seorang makan terlalu berlebih.

Kandungan kortisol yang lebih tinggi bisa tingkatkan kemauan untuk konsumsi makanan manis atau berlemak. Disamping itu, depresi disangkutkan kenaikan hormon kelaparan dan memacu kemauan untuk konsumsi makanan yang kurang sehat.

4. Diet dapat tidak berhasil karena kekurangan tidur

Kekurangan tidur bukan hanya mempengaruhi fokus dan situasi hati, tapi juga angka di timbangan kita. Menurut Chloe, tidaklah cukup tidur berpengaruh pada kekuatan badan untuk menjaga berat tubuh.

“Ada lumayan banyak riset mengenai hal tersebut. Keutamaan tidur yang memadai supaya bisa hilangkan depresi dan badan berperan secara baik,” katanya di situs The Huffington Post.

Kekurangan tidur hasilkan hati capek dan membuat badan melepas semakin banyak hormon penyebab lapar. Ini membuat kita berpikiran kita memerlukan makanan, walau sebenarnya badan tidak betul-betul memerlukannya

5. Terlampau konsentrasi pada kardio dan kurang latihan kemampuan

Berdasar riset yang diedarkan di The American Journal of Clinical Nutrition di tahun 2010, latihan beban lebih efisien dibandingkan kardio dalam membuat otot. Disamping itu, latihan berikut membakar semakin banyak kalori waktu istirahat.

Pada umumnya, membuat otot ialah kunci tingkatkan metabolisme istirahat, yaitu berapakah kalori yang dibakar waktu istirahat. Bahkan juga, metabolisme istirahat masih tetap tinggi sampai 38 jam sesudah latihan beban, sedangkan kardio tidak hasilkan dampak yang serupa.

Disamping itu, meremehkan latihan kemampuan (strength pelatihan) dan terlampau konsentrasi pada kardio bisa menyebabkan lenyapnya massa otot.

6. Tidaklah cukup minum air membuat diet kurang efisien

Air bisa penuhi ruangan di perut, memunculkan hati kenyang, dan kurangi rasa lapar. Saat perut berasa kenyang, dia akan mengirim signal ke otak untuk stop makan. Apakah benar air bisa menekan rasa lapar?

Study yang dipublikasi di Journal of Alami Science, Biology, and Medicine di tahun 2014 cari korelasi minum air dan penekanan selera makan. Sekitar 50 wanita yang berat badan yang berlebih disuruh minum 500 mililiter air 30 menit saat sebelum makan pagi, makan siang, dan makan malam.

Mereka disuruh melakukan sepanjang 8 minggu beruntun. Hasilnya, beberapa simpatisan alami pengurangan berat tubuh, lemak badan, dan index massa badan, dan penekanan selera makan.

7. Tidak konsumsi cukup protein

Paling akhir, diet kurang efisien bila kita tidak konsumsi cukup protein. Protein bermanfaat untuk tingkatkan hati kenyang, kurangi selera makan, tingkatkan pergerakan metabolisme, kurangi konsumsi kalori, dan membuat perlindungan massa otot.

Dalam riset dengan judul “Protein Leverage Affects Energy Intake of High-protein Diets in Humans” yang diedarkan di American Journal of Clinical Nutrition di tahun 2013, orang yang 30 % konsumsi kalorinya asal dari protein, konsumsi 575 kalori harian semakin sedikit dibanding mereka yang konsumsi proteinnya 15 % saja.

Disamping itu, diet protein tinggi (1,2-1,6 gr protein per kg berat tubuh) dapat mengatur selera makan dan formasi badan. Ini merujuk pada study dengan judul “The Role of Protein in Weight Loss and Pemeliharaan” yang dipublikasi di tahun 2015 dalam The American Journal of Clinical Nutrition.

Nach, tersebut 7 kekeliruan umum yang membuat tidak berhasil diet pada beberapa orang. Jauhi agar dietmu lancar, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *